Belum lama ini Huawei baru saja mengumumkan jagoan baru mereka yaitu P9 dan P9 plus. Secara desain tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan P8. Namun satu hal yang paling membuat saya penasaran yaitu dua buah kamera Leica yang ada di body belakangnya.
Dengan dual kamera kita bisa bebas menentukan titik focus setelah mengambil gambar. Kita juga bisa bermain dengan depth of field (background blur) dengan P9 ini
Kerja sama Huawei-Leica sebenarnya mirip dengan Sony-Zeiss dimana research and development dilakukan oleh Leica sedangkan Huawei hanya tinggal memproduksi sensor dan lensa sesuai dengan standar dan ketentuan Leica di Asia sehingga biaya produksi bisa ditekan dan konsumen mendapatkan hasil kualitas Leica namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan masing masing kamera memiliki resolusi 12 megapixels, satu sensor warna, satu lagi sensor monokrom (hitam putih). Menurut Huawei, penggunaan 1 sensor warna dan 1 sensor monokrom memiliki keunggulan tersendiri.
1. Kita dapat mengambil foto RAW hitam putih dengan ketajaman dan detail luar biasa dari sensor monokrom tersebut
2. Ketika digabungkan dengan sensor warna maka akan mendapatkan hasil foto yang kaya akan detail tambahan dari sensor monokrom.
Jadi sensor monokrom bukanlah diciptakan untuk menghasilkan foto tersendiri melainkan menjadi pelengkap dari sensor warna
Tidak hanya lensa dan sensor Leica juga turut mengembangkan antar muka dari Huawei P9
Antar muka terlihat simpel dan mudah digunakan namun tetap canggih
Sedikit informasi bahwa Huawei adalah produsen smartphone terbesar ketiga di dunia setelah Apple dan Samsung. Smartphone yang baru saja di launching di London akan di bandrol dengan harga $680 dan untuk P9 plus dengan bandrol lebih tinggi yaitu $850
Semoga saja Huawei P9 ini segera mendarat di Indonesia dan memuaskan para smartphone photography